topmetro.news, Samosir – Keluarga Besar Sabam Sirait-Sondang Sidabutar, orangtua dari Menteri PKP Maruarar Sirait menyerahkan satu unit bantuan ambulans kepada masyarakat Samosir.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Shinta Triastuti Maruarar Sirait kepada Bupati Samosir dalam acara bakti sosial bersama Social Gracia Community di Sosor Dame-Tomok, Kecamatan Simanindo, Rabu (27/8/2025).
Hadir, ibunda Menteri PKP Sondang Sidabutar, Pembina Social Gracia Community Lina Nurdin Tampubolon dan anggota. Turut mendampingi Bupati Samosir, Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Kadis Kesehatan Dina Hutapea, Kadis Sosial F Agus Karokaro, Kabid IKP Diskominfo Togarma Naibaho, Camat Simanindo Hans Ricardo Sidabutar, dan pimpinan OPD lainnya.
Selain bantuan mobil ambulans, Bupati Samosir bersama Keluarga Besar Sabam Sirait-Sondang Sidabutar, Shinta Maruarar Sirait, dan Social Gracia Community membagikan 500 sembako gratis kepada penduduk Desa Tomok dan Tomok Parsaoran.
Ada juga pelatihan kepada Komunitas Eceng Gondok Samosir yang sudah berkarya dengan hasil kerajinan berupa topi, tas, sandal, dan berbagai aneka produk lainya.
Mobil ambulans yang diserahkan akan menjadi aset Pemkab. Samosir, ditempatkan di Puskesmas Tuktuk Siadong. Sehingga dapat lebih mudah memberi pelayanan kepada masyarakat Tomok dan Tomok Parsaoran yang membutuhkan.
Mewakili keluarga, Batara Immanuel Sirait, adik kandung Menteri PKP mengatakan, bakti sosial ini merupakan kepedulian bagi masyarakat Samosir khususnya yang tinggal di sekitaran Tomok, dan terinspirasi dengan dukungan ibunya, Sondang Sidabutar.
“Saya berdiri di sini karena ditugaskan mamak saya, juga angkang boru. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian orangtua saya (ibu) untuk mengenang Samosir sebagai tanah kelahirannya. Keinginan ibu untuk memberi pelayanan kesehatan di daerah ini. Abang Maruarar juga punya kerinduan dan menitip salam untuk masyarakat Samosir,” kata Batara.
Batara menyebutkan, ibundanya, Sondang Sidabutar dilahirkan 83 lalu di Sosor Dame-Tomok. Dan kecintaan terhadap Samosir khususnya Tomok selalu menjadi bagian penting, karena merupakan amanah yang diberikan ibunya.
“Ada niat membangun rumah sakit di Tomok dan ini menjadi tugas berat yang ibu berikan kepada kami. Berkat doa kita semua, semoga suatu saat bisa terlaksana. Sementara ini kami bantu transportasi untuk pasien. Semoga ambulans ini dapat digunakan sebaik-baiknya,” ungkap Batara.
Bupati Samosir Vandiko Gultom merasa bangga dengan segala bantuan yang diberikan Keluarga Besar Menteri PKP. Terlebih dengan adanya bantuan sembako yang dapat langsung dirasakan masyarakat Tomok. Mobil ambulans yang diserahkan akan dicatat sebagai aset Pemkab. Samosir dan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
“Tidak ada kata lain selain kata terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar Opung Sondang, yang membantu masyarakat Samosir, yang selalu memperhatikan dan mengingat bonapasogitnya. Mobil ini akan kami optimalkan untuk kebutuhan masyarakat,” ucap Vandiko.
Vandiko menuturkan, sebelumnya sudah dilakukan revitalisasi/renovasi Makam Raja Sidabutar. Juga telah merenovasi toilet yang tentunya memberi kenyamanan bagi wisatawan dan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Samosir.
“Ada juga pengembangan UMKM dengan melatih masyarakat Samosir untuk dapat memberdayakan eceng gondok. Hasilnya memuaskan. Dan kami akan melanjutkan pendampingan dan pelatihan, supaya tidak berhenti sampai di sini, agar bisa berkembang dan meningkatkan ekonomi komunitas,” kata Vandiko.
Semua bantuan yang diberikan saat ini, kata Vandiko, menjadi penyemangat bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih mencintai dan berbuat yang lebih baik untuk Kabupaten Samosir.
“Orangtua kita sudah memberi contoh untuk selalu memperhatikan dan merawat Kabupaten Samosir. Maka cinta kita sebagai masyarakat Samosir harus lebih besar lagi. Berbuat bagaimana Samosir untuk dapat lebih sejahtera ke depan dan nama Tuhan yang dipermuliakan di Kabupaten Samosir,” tambah Vandiko.
Dalam kesempatan itu, Bupati Samosir berharap melalui dorongan dan perhatian Opung Sondang Sidabutar, berbagai program pusat dapat terlaksana di Samosir, baik dalam merawat dan melestarikan budaya yang ada, terutama dengan wewenang Menteri PKP untuk revitalisasi rumah layak huni.
“Terima kasih Ompung atas perhatian ini. Dan saya berharap dukungan Ompung tidak berhenti di sini. Kami juga mohon dukungan Ibu Shinta untuk memberi perhatian melalui program Bapak Menteri untuk merevitalisasi rumah tidak layak huni yang memang dibutuhkan masyarakat,” harap Vandiko.
Shinta Maruarar Sirait mengatakan, sudah saatnya membantu ibu-ibu yang ada di Samosir menambah penghasilan melalui kerajinan dengan mengubah eceng gondok menjadi berguna. “Saya pikir eceng gondok dapat menjadi penghasilan bagi ibu-ibu untuk meningkatkan penghasilan. Selain kompos, eceng gondok akan kita berdayakan sebagai kerajinan yang memiliki nilai tambah,” kata Shinta.
Untuk menambah keterampilan dalam mengolah eceng gondok, Shinta menyebutkan telah mendatangkan tenaga terampil dan terlatih untuk melatih para pengrajin. “Ada 30 orang sudah dilatih. Semoga terus berlatih dan saya akan terus melakukan pendampingan. Maka ibu-ibu harus semangat berlatih dan tidak menyerah,” ungkapnya.
Untuk peningkatannya, Shinta mengajak Pemkab Samosir memberi perhatian guna peningkatan dari segi kualitas dan daya saing.
sumber | RELIS